Apa yang sedang anda renungkan?

Kasus pencabulan terhadap anak dibawah umur kemabli terjadi. Bahkan pelakunya merupakan pria bau tanah alias gaek renta berumur 70 tahun.

Kejadian ini dialami anak baru gede (ABG)

• sebut saja Bunga (15)
• di Desa Sei-Bela Kecamatan Kuindra,
• Kabupaten Inhil, Riau
• saat akan membeli bahan bakar minyak ke warung milik pelaku
• berinisial IB alias Bharim (70)
• yang juga merupakan tetangganya sendiri.

Nah, saat itulah pelaku, memanggil korban dan mengajaknya kedalam rumah.Tanpa rasa curiga, korban yang masih polos dan bau kencur seperti kerbau yang dicucuk hidungnya menurut masuk kedalam rumah pelaku.

Baru saja korban masuk, pelaku langsung menarik korban untuk masuk kedalam kamar.

Didalam kamar inilah selanjutnya kakek bejat memperawani korban yang Sepantasnya menjadi cucunya.

Usai melampiaskan hasratnya, pelaku lalu memberikan uang sebesar Rp20 ribu kepada korban sambil mengancam agar korban yang masih berstatus pelajar tersebut tidak menceritakan kejadian itu kepada siapa pun termasuk kepada orang tuanya.

Namun saat akan pulang, salah seorang anak pelaku melihat korban keluar dari dalam kamar bapaknya dengan memegang uang.

Setelah berapa lama kemudian anak pelaku berjumpa dengan orang tua korban di jalan dan pelaku mengatakan.

• "Tolong ajar anak kamu jangan masuk-masuk kamar bapak saya
• dan minta duit".

Mendengar hal itu, orang tua korban langsung menjawab

• "Setahu saya anak saya tidak punya uang dan tidak ada minta - minta ke orang lain".

Selanjutnya orang tua korban pulang kerumahnya dan menanyakan perihal tersebut kepada korban, namun tidak di akui oleh korban.

Karena masih curiga, keesokan harinya orang tua korban kembali menanyakan hal tersebut kepada korban. Karena sudah terdesak, akhirnya korban mengakui bahwasanya ia sudah

• disetubuhi oleh IB, Rabu (12/8/ 2015) lalu sekira jam 10.00 WIB ketika Korban membeli minyak ke rumah pelaku.

Bagaikan tersengat listrik tegangan tinggi, mendengar pengakuan anak gadisnya, orangtua korban yang merasa tidak senang langsung melaporkan kasus pencabulan terhadap anak dibawah umur tersebut kepada pihak yang berwajib (Polri) dengan harapan pelakunya bisa diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik MM, saat dikonfirmasi Riaupos.co, Ahad (13/9/2015), membenarkan kejadian tersebut. Dikatakannya, kasus tersebut dilaporkan oleh orang tua korban pada Sabtu (12/9/2015) yang lalu tahun kemarin.

"Benar, telah diterima Laporan Polisi Nomor : LP / 04 / IX / 2015 / Riau / Res Inhil / Sek Kuindra tertanggal 12 September 2015 tentang tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur. Saat itu Terlapor masih dalam penyelidikan dan jika nantinya memang terbukti akan kita lakukan penahanan," katanya.

nha dari segi ini mengapa wapmild memposting tentang ini, hannya semata-mata untuk menjadi cadar kewaspadaan bagi anda, bahwa kejahatan bukan untuk di takuti, melainkan untuk di taklukkan.

Salam sejahtera dan salam kewaspadaan untuk anda.

Star

Share: