Di salah satu desa
terpencil yang berada di Kabupaten Batang
Jawa Tengah, yakni Desa Gringgingsari
Kecamatan Wonotunggal, terdapat berbagai
destinasi wisata yang sangat
menakjubkan.
Salah satunya adalah
'surga tersembunyi' yang dinamakan Curug
Kanoman. Curug adalah istilah orang Jawa yang
berarti air terjun. Adapun Genting adalah nama
lokasi dimana air terjun tersebut
berada.
Curug Kanoman bukan air
terjun biasa, pasalnya, air yang mengalir dari
sungai tampak unik melalui bebatuan yang
terhampar luas dan menyatu.
Bebatun itu adalah
jenis "Ploso" atau batu dinding yang tak
berujung. Batu ini pun terlihat menyatu seperti
beton.
Air sungai ini sendiri
mengalir dari pegunungan yang masih alami
dan segar. Pada hari Sabtu atau Minggu,
biasanya wisatawan lokal yang didominasi
anak-anak sekolah akan datang ke lokasi
ini.
Suasana alam semakin
kental dengan suara-suara binatang serangga
dan burung-burung. Suara gemuruh air juga
seperti ornamen musik yang menambah
keindahan bagi telinga. Karakteristik air
terjunnya merayap. Batuan penyusunnya juga
unik, mirip dengan pahatan-pahatan tangan.
Namun menurut warga sekitar, bebatuan
tersebut murni terbentuk oleh alam.
Air terjun ini
juga memiliki dua tingkat. Tingkat
pertama, ketinggiannya kurang lebih 8 meter.
Sementara tingkat kedua memiliki ketinggian
sekitar 7 meter, letaknya berada dibawah
aliran air terjun tingkat pertama.
Dari Kota Batang,
akses menuju tempat wisata ini tidak sulit.
Pengunjung cukup naik kendaraan
umum baik angkot atu bus kota dengan trayek
ke Pasar Bandar. Lalu turun di Simpang
Tugu dengan ongkos sekitar Rp5.000 sampai
Rp10.000 an.
Perjalanan dilanjutkan
dengan naik ojek menuju lokasi Desa Gringging
Sari sekitar Rp20 - Rp30 ribuan sekali jalan. Jika
tidak mau ribet, bisa langsung naik ojek dari
Kota Batang/Kota Pekalongan langsung menuju
lokasi dengan biaya sekitar Rp50.000.
Lokasi Curug
Kanoman ini tidak jauh dari jantung desa.
Pengunjung bisa menggunakan kendaraan
roda dua atau berjalan kaki sekitar 15 menit.
Selain Curug Kanoman, di desa tersebut juga
terdapat wisata sejarah para wali (Sunan)
.
Di
lokasi wisata religi ini, terdapat peninggalan
wali Syekh Abdurrahman Kajoran. Seperti
Masjid Al Karomah, dan Makam Sunan Kajoran
sendiri. Jika beruntung, pengunjung juga bisa
menyaksikan proses bersih-bersih pakaian dan
tasbih serta tongkat Sunan Kajoran.
Di Desa
Gringgingsari ini juga terdapat lokasi yang
disebut dengan Sendang Depok. Ini merupakan
sumber mata air/ yang aliran airnya
menggunakan pancuran dari bambu.
Konon
katanya, obyek itu adalah peninggalan Sunan
Kajoran disaat menyebarkan agama Islam. Air
yang keluar dari balik bebantuan dan pohon
besar tersebut, diyakini adalah bekas tancapan
tongkat dari sang wali.
Dari hasil perbincangan
dengan warga di desa tersebut, para
pengunjung atau tamu disarankan untuk hati-
hati jika ke lokasi Sendang Depok ini. Selain
memang dikeramatkan, Sendang ini juga
diyakini bisa "Mbendoni" atau "Kebendu".
Dalam bahasa Indonesia, bisa mengakibatkan
hal-hal yang tak terduga.
Dari cerita warga juga,
dulu pernah beberapa kali terjadi keanehan-
keanehan. Salah satunya, ketika ada
tamu yang bmeminta petunjuk nomor togel
dilokasi ini. Tiba-tiba air yang keluar berubah
jadi kotoran kerbau.
Ada juga perempuan yang
sedang datang bulan dan nekad datang.
Air tersebut berubah menjadi merah seperti
darah. Itu sebabnya, warga menyarankan jika
ke lokasi ini haruslah berpakaian sopan dan
benar-benar dalam kondisi bersih.
Dan air dari
belik/sumber mata air ini juga diyakini terdapat
karomah. Bisa untuk ikhtiar/obat berbagai
penyakit. "Dengan seizin Allah, mudah-
mudahan penyakit yang kita derita bisa
sembuh," ungkap salah satu warga.
Belum
Tersentuh Pemerintah
Sayangnya, Desa yang
penuh dengan keindahan alam dan memiliki
situs sejarah kewaliyan tersebut, hingga kini
belum tersentuh oleh pemerintah
setempat.
Keinginan warga untuk
menjadikan beberapa lokasi sebagai objek
wisata masih terkendala beberapa hal. Baik
sarana maupun prasarananya.
"Dulu sempat ada
bantuan dari Bupati lama yakni Yoyok Sudibyo,
itupun masih untuk pembangunan masjid dan
Makam. Namun totalnya kita tidak tahu pasti,"
ujar warga.
Warga pun berharap, agar
Pemerintah Kabupaten Batang, melalui Dinas
Pariwisata bisa mengupayakan bantuan materi
untuk pembangunan sarana dan insfrastuktur
menuju beberapa objek wisata yang ada di
desa tersebut.
"Kalaupun Pemda Batang
belum ada anggaran, minimal bisa lah untuk
mengajukan ke Dinas Pariwisata Provinsi Jawa
Tengah," harapnya.
Anda baru saja membaca Wisata Syurga Tersembunyi Adalah Di Desa Gringging Sari | Destinasi Surga Ada Di Desa ini
Dibuat pada 2019-01-02 03:11:12
Targets desa , Destinasi , Gringgingsari , surga tersembunyi , Wisata